Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM) Edukasi & Pembekalan Mata Pelajaran Biologi Berbasis Riset di SMAN 9 Padang dengan Media Hydroponik

Pada Senin, 11 November 2024, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (UNAND) melakukan kunjungan ke SMAN 9 Padang dalam rangka Program Kemitraan Masyarakat Membantu Nagari Membangun (PKM-MNM). Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pembekalan tentang mata pelajaran Biologi berbasis riset dengan menggunakan media hydroponik kepada para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengaplikasikan konsep-konsep biologi, terutama dalam bidang pertanian dan lingkungan.

Program PKM-MNM ini merupakan bagian dari upaya LPPM UNAND untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui riset berbasis aplikasi praktis. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah penggunaan hidroponik, sebuah metode pertanian tanpa tanah yang menggunakan air yang kaya akan nutrisi. Metode ini semakin populer karena dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pada kesempatan ini, LPPM UNAND berkolaborasi dengan SMAN 9 Padang untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pertanian modern dan penerapan prinsip-prinsip biologi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan media hidroponik, para siswa diajak untuk lebih memahami tentang ekosistem, fotosintesis, dan siklus kehidupan tumbuhan, yang merupakan konsep-konsep dasar dalam mata pelajaran biologi.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala SMAN 9 Padang, Dra. Enny Samita, M.Pd., yang mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara sekolah dan LPPM UNAND. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah mengatakan, “Kami sangat senang dengan adanya program ini, karena siswa dapat langsung belajar melalui pengalaman dan melihat bagaimana riset diterapkan dalam bidang biologi. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dapat mereka manfaatkan di masa depan.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh para dosen dan peneliti dari UNAND. Mereka menjelaskan tentang konsep hidroponik, bagaimana sistem ini bekerja, serta manfaatnya dalam dunia pertanian dan lingkungan. Para siswa diajak untuk mengerti bahwa hidroponik bukan hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga melibatkan konsep-konsep ilmiah yang penting seperti pH air, kadar nutrisi, dan pengaturan suhu yang optimal untuk pertumbuhan tanaman.

Setelah sesi teori, para siswa langsung praktik dengan cara membuat dan merakit sistem hidroponik sederhana. Mereka belajar cara menanam berbagai jenis tanaman seperti selada, kangkung, dan bayam menggunakan sistem hidroponik yang telah disiapkan. Para dosen LPPM UNAND juga memberikan pembekalan tentang bagaimana mengelola dan merawat tanaman dalam sistem hidroponik untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik.

Selama kegiatan, para siswa sangat antusias dan aktif bertanya kepada para pengajar dari UNAND mengenai berbagai hal seputar hidroponik dan penerapan prinsip-prinsip biologi dalam pertanian. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak mengetahui cara kerja hidroponik, kini memiliki pemahaman yang lebih baik dan tertarik untuk mengembangkan sistem ini di rumah atau lingkungan sekitar mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam riset sederhana, mempelajari pengaruh nutrisi dan lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman, serta memahami pentingnya sustainability atau keberlanjutan dalam pertanian. Hal ini tentu saja sangat relevan dengan mata pelajaran biologi, yang tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang dihadapi dunia saat ini, seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Kolaborasi dengan LPPM UNAND ini memberikan banyak manfaat bagi SMAN 9 Padang, baik bagi para siswa maupun pengajar. Bagi siswa, ini adalah pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu biologi yang mereka pelajari di kelas, sementara bagi guru, ini membuka wawasan baru tentang pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis riset.

Dra. Enny Samita, M.Pd., Kepala SMAN 9 Padang, berharap agar kegiatan ini tidak berhenti hanya pada satu kali pertemuan, tetapi dapat berlanjut menjadi program yang lebih terstruktur dan berkesinambungan. “Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi para siswa di SMAN 9 Padang, terutama dalam mengembangkan keterampilan praktis yang dapat mereka aplikasikan di dunia nyata,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa SMAN 9 Padang dapat lebih paham tentang pentingnya sains dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global, terutama di bidang pertanian dan lingkungan. Program ini juga menjadi salah satu bentuk pembelajaran berbasis riset yang akan mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mencari solusi terhadap berbagai masalah yang ada di sekitar mereka.

Kunjungan LPPM UNAND dalam program PKM-MNM di SMAN 9 Padang ini berhasil memberikan edukasi yang bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan siswa dalam bidang biologi dan pertanian. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak sekolah untuk mengadopsi metode pembelajaran berbasis riset yang lebih aplikatif dan inovatif. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh pengalaman yang lebih bermakna dan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Leave a Comment