Pameran Hasil Belajar P5: Festival Musik Kontemporer

Pameran Hasil Belajar P5: Festival Musik Kontemporer Tentang Kebhinekaan Global di SMAN 9 Padang

Pada tanggal 1 November 2024, SMAN 9 Padang menyelenggarakan Pameran Hasil Belajar P5 (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Festival Musik Kontemporer tentang Kebhinekaan Global. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 10 Fase E dan bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kebhinekaan melalui medium musik kontemporer yang mencerminkan keberagaman budaya di Indonesia dan dunia. Festival ini menjadi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang pentingnya kebhinekaan dalam konteks global melalui karya seni yang penuh makna.

Festival Musik Kontemporer ini diadakan sebagai salah satu upaya untuk mendalami konsep kebhinekaan di era globalisasi. Tema kebhinekaan global dipilih karena semakin pentingnya pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan, baik dalam budaya, ras, agama, dan suku, di tengah masyarakat yang semakin terhubung. Melalui musik, siswa diberikan kesempatan untuk menggali pesan persatuan dalam keberagaman, yang menjadi inti dari kehidupan sosial di dunia modern.

Dengan menggabungkan elemen-elemen musik dari berbagai budaya, festival ini juga bertujuan untuk menunjukkan bagaimana seni, khususnya musik, dapat menjadi jembatan untuk membangun pemahaman antarbudaya dan menciptakan kedamaian. Siswa tidak hanya diajak untuk menciptakan karya musik yang kreatif, tetapi juga untuk merayakan dan menghargai berbagai tradisi musik yang ada di Indonesia dan dunia.

Festival Musik Kontemporer yang berlangsung pada 1 November 2024 ini menampilkan beragam penampilan dari siswa kelas 10 Fase E. Setiap kelompok siswa menyuguhkan karya musik yang menggabungkan berbagai genre dan elemen budaya. Dari musik tradisional Indonesia yang menggunakan alat musik seperti gamelan dan angklung, hingga musik modern yang mengintegrasikan instrumen elektronik dan suara kontemporer. Penampilan ini menggambarkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia dan dunia, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang persatuan dan toleransi antarbudaya.

Para peserta festival ini sangat antusias dalam menampilkan karya mereka, dengan sebagian besar penampilan memasukkan elemen musik dari berbagai negara dan budaya, seperti musik tradisional Indonesia yang dipadukan dengan alunan musik barat modern. Selain itu, para siswa juga mempersembahkan lagu-lagu yang mengandung pesan kebhinekaan, kedamaian, dan persatuan.

Festival ini tidak hanya menjadi ruang bagi para siswa untuk menunjukkan bakat bermusik mereka, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berpikir kritis tentang bagaimana musik dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan sosial yang penting, seperti pentingnya menjaga kebhinekaan di tengah tantangan globalisasi.

Pameran ini menjadi ajang bagi siswa untuk berbagi ide dan memperlihatkan pemahaman mereka tentang kebhinekaan dalam konteks global. Selain itu, para pengunjung, termasuk guru, orang tua, dan teman-teman siswa, dapat menyaksikan hasil karya siswa yang penuh kreativitas dan kedalaman makna. Hal ini juga membuka peluang bagi siswa untuk lebih memahami bagaimana keberagaman budaya dan pandangan dunia dapat menciptakan harmoni dalam kehidupan bersama.

Kepala SMAN 9 Padang, Dra. Enny Samita, M.Pd., yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme dan kreativitas siswa dalam menyelenggarakan festival musik yang luar biasa ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun karakter siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap kebhinekaan dan memiliki rasa toleransi yang tinggi. Melalui musik, kami berharap siswa dapat merasakan dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka,” ujar Dra. Enny Samita.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai kebhinekaan merupakan bagian dari visi sekolah untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang tinggi. “Dengan memahami dan merayakan kebhinekaan, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih damai dan inklusif,” tambahnya.

Festival Musik Kontemporer tentang Kebhinekaan Global ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal seni, tetapi juga dalam pembentukan karakter siswa yang lebih peduli terhadap perbedaan dan keberagaman. Sebagai generasi muda, siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang dapat memperjuangkan nilai-nilai kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari dan di masyarakat global.

Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam seni musik, yang dapat menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebhinekaan, mereka akan lebih siap untuk menjadi pribadi yang adaptif, toleran, dan mampu bekerja sama dalam dunia yang semakin global dan terhubung.