Berawal pada tahun pelajaran 1986/1987 terjadi peledakan jumlah siswa di SMA Negeri 5 Padang. Pada waktu penerimaan siswa baru tersebut ternyata banyak tamatan SMP yang berasal dari kecamatan Pauh dan kecamatan Kuranji yang tidak tertampung di SMA Negeri 5 Padang.
Dengan kenyataan ini maka muncullah kesepakatan tokoh masyarakat Pauh dan Kuranji untuk meminta agar tamatan SMP yang tidak tertampung ini dicarikan solusinya. Melalui kesepakatan tersebut, masyarakat bersama pimpinan SMA Negeri 5 Padang mengusahakan pada Kakandep Dikbud Kota Padang dan Kakanwil Deddikbud Provinsi Sumatera Barat agar membuka Kelas Jauh ( Filial ) SMA Negeri 5 Padang.
Menyikapi permintaan ini, Kakanwil Depdikbud Provinsi Sumatera Barat merestuinya dengan positif. Maka mulai tahun pelajaran yang sama, langsung menerima siswa kelas 1 untuk sementara siswa belajar di gedung SD Kapalo Koto. Pada tahun 1987 gedung SMA Negeri 9 Padang mulai di bangun di Pasar Baru, Kecamatan Pauh.
Setelah dibangunnya gedung ini kegiatan proses belajar mengajar telah di mulai di gedung sendiri. Syukur Alhamdulillah, tahun 1988 keluarlah SK Mendikbud RI No. 052/0/1988, tanggal 8 Februari 1988, dengan demikian berdirilah SMA Negeri 9 Padang sampai sekarang. Sekolah ini dipimpin untuk pertama kalinya oleh Drs. Lukman sejak tahun 1980-1986.