SMAN 9 Padang Berduka

Padang — Suasana duka menyelimuti SMAN 9 Padang setelah banjir bandang melanda kawasan sekolah pada Jumat, 28 November 2025. Bencana alam tersebut terjadi pada dini hari, di mana air mulai naik sekitar pukul 00.02 WIB, sehingga mengejutkan warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Banjir bandang yang datang secara tiba-tiba menyebabkan air bercampur lumpur masuk ke lingkungan sekolah. Sejumlah fasilitas sekolah terdampak cukup parah, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, serta sarana pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya. Material yang terbawa arus memperparah kondisi sekolah dan menyebabkan kerusakan di beberapa titik.

Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah terpaksa menghentikan sementara aktivitas pembelajaran demi keselamatan seluruh warga sekolah. Kepala SMAN 9 Padang menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini dan mengimbau para siswa serta tenaga pendidik untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan.

Selain kerugian material, banjir bandang ini juga menimbulkan dampak psikologis bagi para siswa dan guru. Rasa cemas dan duka dirasakan bersama, namun semangat kebersamaan dan gotong royong mulai tumbuh dalam upaya saling menguatkan pascakejadian.

Saat ini, pihak sekolah bekerja sama dengan instansi terkait, relawan, dan masyarakat sekitar untuk melakukan pembersihan lingkungan sekolah serta pendataan kerusakan. Bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan guna mempercepat proses pemulihan agar kegiatan pendidikan dapat segera kembali berjalan normal.

Dukungan dan doa terus mengalir untuk keluarga besar SMAN 9 Padang. Diharapkan sekolah dapat segera bangkit dari musibah banjir bandang ini dan kembali menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di lingkungan pendidikan yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus bangsa.