Pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 1

Pertemuan ke-3: Program Digitalisasi Sekolah

Pada tanggal 18 Oktober 2024, SMAN 9 Padang mengadakan pertemuan ketiga dalam rangka pengimbasan program Sekolah Penggerak Angkatan 1. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari SMAN 16 Padang, SMA Muhammadiyah, dan Kartika 1-5 Padang. Pertemuan ini berfokus pada upaya digitalisasi sekolah, yang menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era modern.

Acara dimulai dengan sepatah kata dari Kepala Sekolah SMAN 9 Padang, yang menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam mendukung proses belajar mengajar. Beliau menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana mengintegrasikannya dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh pengawas pembina, yang memberikan gambaran umum mengenai tujuan program digitalisasi sekolah. Pengawas pembina juga mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengimplementasikan program ini agar bisa memberikan dampak positif yang luas.

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Soni Ariadi, S.Pd, yang menjelaskan konsep dan manfaat digitalisasi sekolah. Dalam presentasinya, Soni menjelaskan berbagai alat dan platform digital yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi administrasi sekolah, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dibuka. Peserta sangat antusias untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Berbagai pertanyaan muncul, mulai dari tantangan yang dihadapi dalam proses digitalisasi hingga bagaimana cara mengatasi resistensi dari beberapa pihak yang kurang terbuka terhadap perubahan.

Materi kedua disampaikan oleh Asmaini, M.Kom, yang membahas lebih dalam tentang digitalisasi pembelajaran. Asmaini menjelaskan berbagai metode pembelajaran berbasis digital, seperti penggunaan aplikasi pembelajaran, video pembelajaran, dan platform online lainnya. Ia juga memberikan tips tentang cara membuat materi pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Sesi tanya jawab kedua kembali berlangsung dengan aktif. Para peserta saling berbagi pengalaman dan bertanya mengenai implementasi digitalisasi di sekolah masing-masing.

Acara ditutup dengan beberapa kata penutupan dari Kepala Sekolah SMAN 9 Padang. Beliau mengapresiasi partisipasi aktif semua peserta dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. Dengan berakhirnya pertemuan ini, diharapkan setiap sekolah dapat mengambil pelajaran dan menerapkan konsep digitalisasi yang telah dibahas, sehingga bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan efektif.

Kegiatan ini merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas pendidikan di daerah, dan menjadi momentum bagi sekolah-sekolah untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.