Pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 1: Mendorong Pembelajaran Terdiferensiasi

Pada Senin, 30 September 2024, SMAN 9 Padang menjadi tuan rumah acara pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 1, dihadiri oleh Direktorat SMA serta perwakilan dari SMAN 16 Padang, SMA 1 Muhammadiyah, dan Kartika 1-5. Acara ini mengusung tema “Pengimbasan Pembelajaran Terdiferensiasi dan Kurikulum Merdeka dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari kepala SMAN 9 Padang, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Beliau menyampaikan harapan bahwa pengimbasan ini dapat menjadi langkah konkret dalam menerapkan kurikulum merdeka yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa.

Dalam sesi presentasi, perwakilan Direktorat SMA menjelaskan prinsip-prinsip dasar dari kurikulum merdeka dan penguatan profil pelajar Pancasila. Fokus utama adalah bagaimana pembelajaran terdiferensiasi dapat membantu siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing, serta membangun karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Selanjutnya, perwakilan dari SMAN 16 Padang, SMA 1 Muhammadiyah, dan Kartika 1-5 membagikan pengalaman mereka dalam menerapkan pembelajaran terdiferensiasi di sekolah masing-masing. Mereka menjelaskan tantangan yang dihadapi dan solusi yang berhasil diimplementasikan, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pengembangan modul yang beragam, dan pengaturan kelompok belajar yang fleksibel.

Sesi diskusi interaktif pun berlangsung, di mana peserta dapat bertanya dan berbagi ide. Para guru antusias berpartisipasi, saling memberikan masukan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah imbas mereka. Diskusi ini menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inovatif.

Acara dilanjutkan dengan workshop, di mana peserta diajak untuk merancang aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan prinsip pembelajaran terdiferensiasi. Dalam kelompok-kelompok kecil, para guru berdiskusi dan berlatih menyusun rencana pembelajaran yang dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam.

Melalui kegiatan ini, SMAN 9 Padang berharap dapat mendorong sekolah-sekolah imbas seperti SMAN 16 Padang, SMA 1 Muhammadiyah, dan Kartika 1-5 untuk menerapkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan responsif. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan kualitas pendidikan di setiap sekolah dapat meningkat, serta menciptakan generasi pelajar yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan pengimbasan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar sekolah dan meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas. Dengan semangat kolaboratif, pengimbasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di wilayah Padang dan sekitarnya.